Dudun & Perahunya

Ujang masuk ke-warkop & melihat sobatnya Dudun sedang duduk di sana dgn senyum lebar di wajahnya. Ujangpun bertanya,"Hei Dun,hepi amat,ada apa?"
"Aku mesti cerita nih Jang", sahut Dudun sambil terus tersenyum,
"Kemarin aku lagi bersihin perahuku,tiba2 dtg seorg cewek bule. Bodynya seksi sekali Jang. Dia blg,bole ga naik perahunya?ku-jwb,tentu bole. Jadi kami naik perahu ke tengah laut. Disana kumatiin mesin perahu,trus ku-blg,bersetubuh ato berenang plg! Dia ga bisa bernang Jang, ga bisa bernang!"

Besoknya Ujang kembali ke-warkop itu & lagi-lagi dia mendptkan Dudun disana, dgn senyum yg makin lebar. "Wah...ada apa lagi kali ini?"
"Aku mesti cerita nih Jang", sahut Dudun sambil terus tersenyum, "Kemarin aku lagi bersihin perahuku,eh dtg seorg cewe Asia.Bodynya montok sekali Jang. Dia blg, bole ga naik perahunya?Ku-jwb,tentu bole. Jadi kami naik perahu ke-tengah laut. Di sana ku-matiin mesin perahu,trus aku blg,bersetubuh ato berenang pulang! Dia ga bisa bernang Jang, ga bisa bernang!"

Bbrp hari berlalu & Ujang kembali berkunjung & kali ini melihat Dudun disana, duduk sambil menangis tersedu-sedu. "Ada apa,knp kamu sedih Dun?"
"Aku mesti cerita nih Jang", sahut Dudun sambil terus menangis, "Kemarin aku lagi bersihin perahuku,lalu dtg seorg cewe lokal. Bodynya berisi, berisi sekali Jang. Dia blg,bole ga naik perahunya? Ku-jwb,tentu bole. Jadi kami naik perahu ke tengah laut. Disana kumatiin mesin perahu,trus ku-blg,bersetubuh ato berenang plg! Lalu dia turunkan celananya &...dia punya burung Jang! Dia punya burung besar sekali! & aku ga bisa berenang Jang! Aku ga bisa berenang!"